Teknologi digital dan Analog :
Aprigud Mandala Sena /153060019
Secara estimologis digital artinya adalah cacahan terdiri dari dua nilai 0 dan 1. Secara terminologis Teknologi digital adalah : sesuatu yang sederhana sampai dengan yang mutakhir baik hardware maupun software dimana dasar terbentuknya teknologi digital berasal dari dasar pengoprasiannya yaitu digit-digit atau angka-angka yang mana energi untuk menjalankannya (menjalannkan teknologi digital ini) berasal dari arus/tegangan listrik, pada arus listrik yang diterimanya pada teknologi digital hanya mengenal dua arus yaitu on (1) dan off (0) dengan dua arus yang berbeda ini teknologi digital dapat melakukan banyak hal. Dengan kata lain teknologi digital ini hanya dapat berkerja dan beroprasi jika dialirkan arus listrik.
Digital juga merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah banyak menggantikan pemakaian sistem analog. Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu
Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan yang setara dengan kecepatan cahaya mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
Jika digunakan secara berulang-ulang tidak mengubah content dari informasi yang yang disampaikan baik secara kualitas maupun kuantitas.
Informasi yang disampaikan mudah untuk dikreasikan sesuai dengan apa yang dikehendaki.
Dapat mengirim informasi tanpa ada batasan maksimumnya dan mengirimkannya secara interaktif. (contohnya E mail).
Secara estimologis analog artinya gelombang atau suatu bentuk komunikasi elektronik. Secara terminologis teknologi analog adalah : proses penyampaian sinyal informasi atau bentuk komunikasi yang berbentuk gelombang elektromagnetis dan menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetis.
Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz. Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error. Hal-hal seperti ini tidak terjadi pada sistem digital. Oleh karenanya saat ini banyak peralatan maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital.
Referensi :
Abrar, Ana Nadhya, 2003. “ Teknologi Komunikasi dalam Perspektif Komunikasi”. LESFI, Yogyakarta
www.jardiknas2007.com
www.artikel, buku dan karyatulis.com